PENGALAMAN SELEKSI KERJA BPJS KETENAGAKERJAAN 2017

Nggak nyangka bisa punya kartu peserta seleksi BUMN yang keisi full. 

Padahal biasanya cuma keisi sampai kolom kedua - ketiga aja :')

Hai hai!
Akhirnya saya balik lagi dengan postingan pengalaman seleksi kerja hehe. Sebelumnya mau cerita flashback dikit ya. Alhamdulillah bulan Maret 2017, setelah nganggur selama kurang lebih 10 bulan (dihitung mulai selesai sidang), akhirnya saya resmi bergabung di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor aluminium di Surabaya. Sengaja nggak saya publikasikan cerita seleksinya, kenapa ya, nggak tau, nggak pengen aja :) Mungkin karena di perusahaan itu ngerasa bersyukur banget bisa dapet kerjaan yang nggak muluk-muluk, tapi ngerasa cocok dan nyaman banget mulai dari sistem kerjanya, partner kerjanya, tapi mungkin bakal beda persepsi di pandangan orang lain. Jadi saya pengen keep sendiri aja tentang rejeki disana, yang jelas disana saya belajar banyak hal. Udah, gitu aja cerita flashbacknya.

Terus kenapa udah nyaman masih cari di tempat lain? Jawabannya, cuma pengen chase my goal. Saya memang nyaman disana, bahkan di perusahaan yang jadi tempat pertama saya bekerja malah saya udah punya pikiran ‘Aku nggak mau cari kerja lain kalau masih sama-sama swastanya. Kalau masih swasta lagi, mending aku disini aja, udah enak banget daripada capek jadi jobseeker lagi.’. Tapiiiii my job goal saya saat itu adalah bisa kerja di BUMN yang nggak harus di bidang arsitektur, tapi seenggaknya sedikit banyak masih bisa memanfaatkan ilmu arsitektur yang saya punya. Itu impian saya paling tinggi tentang pekerjaan. Eh sebenernya ada yang lebih tinggi sih, tapi yang lebih tinggi ini masih susah dijangkau, dan saya ngerasa dengan bekerja di BUMN bisa jadi langkah saya wujudin mimpi yang lebih tinggi. Ya gitu deh, jadi itu alasan kenapa saya masih terus mencoba daftar di segala perusahaan BUMN, dan pada akhirnya berjodoh di BPJS Ketenagakerjaan dengan posisi sesuai impian saya. Alhamdulillah.

Btw maaf ya, tetep aja ya aku kalau ngepost kepanjangan di prolognya.

Nah, udah deh sekarang langsung ke intinya, saya pengen cerita panjang lebar banget tentang pengalaman seleksi kerja di BPJS Ketenagakerjaan 2017. Mulai dari awal banget sampai lolos. Mungkin ini bakal jadi postingan terakhir tentang pengalaman seleksi kerja (?) Hhm, nggak tau deh. Yang jelas dua tahun ini pasti saya absen dulu dari lamar-melamar pekerjaan hehe. Okay cus!

CONTOH SOAL PSIKOTEST PERTAMINA

Karena memasuki hari-hari Psikotest Pertamina dan banyak teman-teman yang ingin sharing contoh soal (khususnya bagian technical mechanical dan technical spatial, yang paling unik di Psikotest Pertamina, hehe), disini saya cuma mau sharing contoh-contoh soal yang mungkin bisa membantu memberi bayangan seperti apa kurang lebihnya model soal yang akan muncul :

1. PSIKOTEST VERBAL
http://www.tes-iq.com/soal-tes-iq/verbal

2. PSIKOTEST NUMERICAL
http://www.tes-iq.com/tes-iq-kemampuan-numerik

3. PSIKOTEST TECHNICAL MECHANICAL
Tes ini katanya sih tergolong baru dan jarang banget ada di tes-tes rekrutmen calon pegawai, termasuk Pertamina. Setelah cari di beberapa sumber, saya dapat dua file pdf yang berisi contoh-contoh soal Technical Mechanical Test. Walaupun nemunya yang English, semoga aja mirip dengan maksud tes Pertamina.
http://www.mechanical-aptitude-tests.com/Passing-Mechanical-Aptitude-Tests.pdf
http://getintoenergy.com/gie-math-program/MechanicalTest1.pdf

4. PSIKOTEST TECHNICAL SPATIAL
Sebenarnya di link
http://www.mechanical-aptitude-tests.com/Passing-Mechanical-Aptitude-Tests.pdf untuk tes technical mechanical, sudah termasuk juga ada contoh-contoh tes technical spatial. Tapi untuk yang bingung perbedaannya, bisa liat di link pdf satu ini, karena yang ini khusus berisi contoh tes technical spatial aja.
http://www.psychometric-success.com/practice-papers/Psychometric%20Success%20Spatial%20Ability%20-%20Practice%20Test%201.pdf

5. PSIKOTEST PERSONALITY
Untuk bagian tes ini, calon pegawai akan diberi 100 pertanyaan, yang harus dijawab sesuai dengan kecenderungan perilaku umum masing-masing calon pegawai. Karena tesnya berdasar kepribadian masing-masing, jadi kayaknya nggak perlu saya kasih contoh buat dipelajari ya hehe.

6. TES KETELITIAN
Nah, kalau yang ini saya belum bisa kasih link contoh soalnya karena belum tau pasti bentuk tesnya seperti apa. Kalau tes ketelitian biasanya sih menggunakan metode Pauli atau Krepplin, yang kita dituntut untuk bisa berhitung secara cepat, tepat, teliti dan konsentrasi. Tapi, karena psikotest Pertamina ini online, saya tidak yakin menggunakan metode tersebut. Bisa jadi juga dengan menggunakan ketelitian gambar.



Itu hasil dari rangkuman contoh-contoh soal Psikotest Pertamina. Fyi, tujuan saya disini sharing contoh soal aja yang murni dari hasil googling dan pengalaman psikotest-psikotest saya sebelumnya hehe. Tapi maaf mungkin kurang valid karena saya belum pernah ikut tes Pertamina sebelumnya. Jadi kalau ada kurang dan salahnya mohon dikoreksi dan bisa ditambahkan di kolom komentar.  Semoga membantu, semoga dilancarkan semua prosesnya, terima kasih :)

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

[Cerita pengalaman proses rekrutmen pekerjaan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, menurut pandangan saya dan berusaha untuk tidak memihak, menjatuhkan atau mengubah sudut pandang pembaca menjadi negatif terhadap perusahaan. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk membagi pengalaman dan memberi gambaran kepada pembaca yang mungkin akan melalui proses rekrutmen yang sama. Selamat membaca dan berpikir secara bijak.]

Pengalaman seleksi di PT. Equity World Futures ini dimulai saat saya salah masuk Job Fair. Bukan salah masuk sih sebenernya, tapi Job Fair yang saya datangi saat itu tidak sesuai dengan ekspetasi. Job Fair yang saat itu diselenggarakan oleh salah satu SMK Negeri di Surabaya ternyata hanya berisi sedikit perusahaan dan dominan diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK. Sehingga saya masuk ke dalam Job Fair itu tidak sampai 10 menit sudah selesai melihat seluruh perusahaan dan langsung keluar. Untung saja masuknya nggak bayar hehe.

Nah, di Job Fair itu saya bertemu dengan PT. Equity World Futures. Kebetulan stand perusahaan ini berada di paling ujung dekat pintu masuk, jadi saat saya baru masuk ruangan langsung disambut mbak-mbak yang memberikan pamflet lowongan di EWF.  Di pamflet itu tertulis beberapa lowongan pekerjaan, tapi saya rasa tidak ada yang sesuai dengan saya karena kebanyakan berhubungan dengan keuangan. Lalu di poin nomor terakhir ada lowongan Management Trainee dan saya tertarik untuk menanyakannya. Kemudian saya duduk di stand dan disambut hangat. Saya menanyakan perusahaan ini bergerak di bidang apa, mbaknya bilang perusahaan di bidang keuangan. Lalu saya bilang kalau saya lulusan Arsitektur, bagian apa dong yang cocok dan bisa saya lamar. Saat itu mbaknya menyarankan saya untuk langsung mencoba bagian Assistant Relationship Manager, dengan alasan saya lulusan S1 dan cantik. Nggak ngerti juga apa hubungannya sama fisik wkwk. Tapi saya mendengar disarankan untuk langsung mendaftar di bagian itu langsung tertarik, karena di pamflet lowongan tersebut bagian ARM termasuk lowongan yang jabatannya paling lumayan. Kemudian saya menanyakan ARM itu emang job descnya ngapain kok mbaknya bisa yakin saya cocoknya mencoba bagian itu. Tapi mbaknya tidak mau menjelaskan karena untuk job desc nanti bisa ditanyakan langsung saat interview. Yasudah saya coba saja mendaftar dan kalau lolos akan langsung diinfokan sore itu juga, dan besoknya langsung interview.

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PCPM BANK INDONESIA 2016

[Cerita pengalaman proses rekrutmen pekerjaan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, menurut pandangan saya dan berusaha untuk tidak memihak, menjatuhkan atau mengubah sudut pandang pembaca menjadi negatif terhadap perusahaan. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk membagi pengalaman dan memberi gambaran kepada pembaca yang mungkin akan melalui proses rekrutmen yang sama. Selamat membaca dan berpikir secara bijak.]

Untuk kali ini saya akan menceritakan pengalaman seleksi kerja yang paling berkesan dan bikin gregetan hehe. Gimana nggak berkesan, ini perusahaan idaman hampir seluruh pekerja di Indonesia. Iya nggak sih? Coba deh siapa yang nggak pengen kerja di Bank Indonesia, apalagi yang fresh graduate kayak saya. Oke deh, jadi cerita ini dimulai dari lowongan BI yang saat itu dibuka dengan program Calon Pimpinan Bank Indonesia Masa Depan atau yang paling familiar disebut PCPM Tahun 2016. Menurut gosip sesama peserta sih katanya program ini hanya dibuka 6 tahun sekali atau berapa tahun sekali gitu deh. Nah, keluarnya info lowongan ini bikin gempar jobseeker seluruh Indonesia. Saya lupa pastinya berapa, tapi pendaftarnya sampai puluhan ribu, salah satunya saya.

Dari awal pendaftaran, proses seleksi PCPM BI ini dibawah kendali PPM Manajemen. Mulai dari pendaftaran melalui web PPM yang dibuat khusus untuk rekrutmen PCPM BI. Di web tersebut, pendaftar diminta untuk mengisi data diri lengkap persis seperti form CV untuk melamar pekerjaan. Kalau yang pernah daftar pekerjaan via web perusahaan pasti tau deh ya apa-apa aja yang harus diisi, mulai data diri lengkap, riwayat pendidikan formal dan non formal, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, sampai halaman persetujuan dari perusahaan tersebut. Setelah selesai mengisi form, saya mendapat email konfirmasi dari PPM Manajemen yang berisi username dan password untuk login dalam keperluan upload berkas dan melihat pengumuman. Saat itu saya nggak ngeh kalau harus upload berkas, tapi saya ngerasa ada yang janggal. Beberapa hari kemudian saya baru sadar dan langsung upload berkas yang diminta, yaitu scan KTP, foto, ijazah/SKL, transkrip, dan TOEFL (kalau nggak salah ya, udah agak lupa).

PENGALAMAN INTERVIEW DI PT. ALAM INDAH GRAHA UTAMA

[Cerita pengalaman proses rekrutmen pekerjaan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, menurut pandangan saya dan berusaha untuk tidak memihak, menjatuhkan atau mengubah sudut pandang pembaca menjadi negatif terhadap perusahaan. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk membagi pengalaman dan memberi gambaran kepada pembaca yang mungkin akan melalui proses rekrutmen yang sama. Selamat membaca dan berpikir secara bijak.]

Bisa dibilang PT. Alam Indah Graha Utama ini merupakan perusahaan kedua yang saya lalui proses seleksinya. Awalnya saya melamar perusahaan ini melalui Jobstreet dengan posisi yang dibutuhkan adalah Estimator Fasade. Setelah beberapa minggu melamar, ternyata saya mendapat panggilan untuk melakukan tes interview di kantor PT. Alam Indah yang terletak di Komplek Pergudangan Margomulyo.

Pada hari tes, saya hadir di tempat terlalu cepat dari yang dijadwalkan. Sehingga saya harus menunggu sekitar 30 menit di luar ruangan. Fyi, perusahaan ini memiliki kantor yang digabung dengan gudang. Jadi memang di komplek pergudangan ini merupakan gudang-gudang perusahaan yang di dalamnya juga terdapat kantor. Untuk PT. Alam Indah sendiri, pada bagian bawah full digunakan sebagai gudang, sedangkan kantornya ada di bagian lantai 2 sisi kiri depan.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pemilik perusahaan tersebut datang dan mempersilahkan masuk untuk memulai proses tes. Pada saat itu, yang dijadwalkan tes hanya saya. Sehingga tanpa menunggu antrian dengan peserta lain, saya langsung melalui tes pada saat itu juga. Kantor dari perusahaan ini tidak terlalu besar tapi cukup nyaman, dengan 3 ruang yaitu ruang kerja dengan kapasitas sekitar 5-6 meja kerja, ruang meeting (yang digunakan proses interview), ruang kecil hanya untuk 2 orang (saya kurang paham ruang ini untuk bagian apa, tapi sepertinya bagian administrasi dan bagian yang paling sering berhubungan dengan pegawai di gudang), dan satu ruang lagi kamar mandi. Menurut pengamatan saya, perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga. Karena saat saya masuk ke dalam kantornya, perusahaan ini di komando oleh Bapak, Ibu dan dua anak lelakinya, yang merupakan keluarga Chinesse. Saat itu saya melakukan interview dengan anaknya yang nomor dua, saya sebut saja Koko 2. Materi interviewnya tidak jauh dari CV yang saya bawa pada saat itu. Mulai dari tempat tinggal, keluarga, kuliah, kendaraan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan CV. Kemudian saya juga ditanya mengenai sejauh mana yang saya ketahui tentang perusahaan tersebut, lalu dilanjutkan dengan penjelasan dari Koko 2 bahwa perusahaan ini adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang aluminium dan kaca. Mulai dari penghitungan kebutuhannya sampai penyedia materialnya.

PENGALAMAN PSIKOTEST PT. ADHI KARYA TBK.

[Cerita pengalaman proses rekrutmen pekerjaan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, menurut pandangan saya dan berusaha untuk tidak memihak, menjatuhkan atau mengubah sudut pandang pembaca menjadi negatif terhadap perusahaan. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk membagi pengalaman dan memberi gambaran kepada pembaca yang mungkin akan melalui proses rekrutmen yang sama. Selamat membaca dan berpikir secara bijak.]

Tes di PT. Adhi Karya Tbk ini adalah pengalaman pertama saya merasakan rasanya seleksi pekerjaan. Awalnya saya mendapat info lowongan PT. Adhi Karya Tbk ini melalui web infocpnsbumn.com, kemudian melalui panduan web tersebut saya mendapatkan form data diri yang kemudian harus di-email-kan ke alamat email PT. Adhi Karya Tbk. Pada saat itu lowongan yang dibuka ada program Fresh Graduate Development Program (FGDP) yang merupakan program khusus dari PT. Adhi Karya untuk mahasiswa-mahasiswa yang baru lulus atau akan lulus dalam jangka waktu yang ditentukan. Saat itu ada beberapa lowongan yang diperlukan. Sebenarnya tidak ada bagian arsitek atau lulusan jurusan Arsitektur, tapi saya ingin mencoba saja dengan memasukkan pada kategori yang paling mendekati yaitu Teknik Sipil.

Selang beberapa lama, saya sudah tidak memperhatikan pengumuman karena menurut saya tidak akan lolos karena jurusannya tidak sesuai, dan saya hanya ingin asal mencoba saja. Tiba-tiba saja ada notifikasi email yang masuk dan memberitahukan bahwa saya lolos seleksi adminitrasi dan diundang untuk mengikuti psikotest di Hotel Novotel Yogyakarta. Awalnya saya ragu dan tidak langsung mengkonfirmasi kehadiran, karena jadwal yang diberikan bentrok dengan jadwal pengarahan jurnal tugas akhir saya (saat itu saya masih proses pengerjaan tugas akhir, belum sidang pendadaran). Akhirnya saya biarkan saja dulu email tersebut sambil mencari info dari teman dan kakak tingkat mengenai ijin pengarahan jurnal tugas akhir.