Tuesday, March 6, 2018

REVIEW + TUTORIAL WARDAH EYEBROW PENCIL

Weyyo!
Mau pamer dikit ah. Setelah iseng bikin postingan tentang makeup review sekitar 6 bulan lalu dan ternyata bisa mencapai hampir 6k readers sampai hari ini, aku jadi termotivasi bikin makeup-makeup review selanjutnya. Hehehehehe. Dan yang menjadi bahan pada postingan hari ini adalah.....

Wardah Pencil Eyebrow !

Entah kenapa yaaa, pensil alis pada jaman sekarang merupakan pensil kecil ajaib yang menjadi senjata ampuh buat hampir seluruh wanita-wanita di dunia, terutama yang alisnya minimalis kayak aku hehe. Dan ini aku ngide banget bikin review pensil alis karena pertama kalinya aku beli pensil alis, padahal alis-an adalah salah satu make up wajib di wajahku. Kok bisa? Karena sebelumnya aku alis-an dengan teknik lain pakai eyeshadow. Terus tiba-tiba aja pengen belajar dan ngebiasain bikin alis yang lebih teges pakai pensil alis. Hhm.
Okay langsung aja deh bahas reviewnya ya.



Packaging




Ini bisa disebut packaging nggak ya. Yang aku maksud disini penampakan bentuk produknya, bukan yang ngebungkus si produknya ya. Karena Wardah Pencil Eyebrow ini sih emang nggak ada packaging dus atau apa, cuma dilapisi segel plastik aja.
Untuk bentuknya standart sih ya kayak pensil alis pada umumnya. Warna kulit pensilnya silver dan dipadukan warna coklat gelap. Perpaduan warna coklat gelap ini kayaknya disesuaiin sama isi pensil alisnya. Karena aku pakai coklat jadi skin pensilnya juga nyesuaiin warna coklat. Termasuk tutupnya. Tutupnya juga warna coklat gelap, dan yang paling aku suka ada brush alisnya! Ini alasanku beli pensil alis, karena pengen ngerasain pakai brush alis hehe.

Price



Menurutku termasuk murah banget sih harganya cuma Rp 32.000,00. Aku beli di Toko Supplier Makeup di Sidoarjo. Mungkin kalau beli di mall atau supermarket lebih mahal dikit.

Brush




Ini aku fotoin bentuk brushnya. Karena ini pertama kali aku pakai pensil alis, jadi aku nggak punya pembandingnya ya. Tapi kalau menurutku, brushnya Wardah Pencil Eyebrow ini lumayan sih. Nggak kasar, tapi dibilang lembut juga menurutku kurang lembut sedikiiitt aja. Kalau dipakai buat ngebaur sih lumayan oke.

Pencil




Ini bentuk ujung pensil alisnya. Untuk teksturnya sih aku lumayan suka, karena sekali gambar langsung keluar warnanya tapi nggak bikin ketebelan. Kan ada tuh pensil alis yang baru dibuat ngebingkai aja udah tebel banget padahal udah tipis-tipis. Nah aku pernah tu nyoba pensil alis kayak gitu terus jadi trauma karena mukaku nggak pantes pakai alis yang terlalu tebel. Tapi kalau Wardah Eyebrow Pencil ini enak bangeeett nggak bakal takut ketebelan. Jadi kayaknya emang cocok buat bikin alis natural.

Itu aja sih review dari produknya. Sekarang aku mau nunjukkin hasil uji ketahanannya si Wardah Pencil Eyebrow ini. Mulai dari awal aku pakai sampai seharian sebelum aku hapus.

Uji Ketahanan



Foto pertama, itu pertama kali baru selesai aku gambar sekitar jam 08.06 waktu baru berangkat kantor.

Foto kedua, jam 15.23. Maaf banget ya jedanya agak lama soalnya waktu itu kerjaan lagi crowded banget huhu. Tapi emang aku berniat ngambil foto kedua setelah aku wudhu biar bisa keliatan bedanya. Nah karena banyak kerjaan itu, aku baru sempet sholat Dhuhur mepet Ashar jadi wudhunya cuma sekali hehe. Di foto kedua ini keliatan ya udah agak pudar kalau dibandingin sama foto pertama. Tapi kalau orang yang nggak ngebandingin, belum keliatan pudar, jadi masih oke hehe.

Foto ketiga, jam 18.38. Ini waktu setelah sholat Maghrib, jadi kebasuh air wudhu lagi. Makin pudar lagi, terutama alis kiri yang paling keliatan.

Foto keempat, jam 21.46. Ini baru pulang dan setelah sholat Isya. Jadi kebasuh wudhu lagi, tapi belum cuci muka pakai sabun. Makin tipis banget ya, tapi lumayan ngebikin alis masih kelihatan rapi.

Jadi intinya Wardah Pencil Eyebrow ini bakal aman-aman aja kalau nggak kebasuh air. Kalau kena air bisa pudar sedikit demi sedikit. Tapi overall sih aku masih suka karena masih bisa bikin rapi dari pagi sampai malem.

Tutorial

Nah sekarang sebagai bonus aku mau kasih tutorial gambar alis ala aku hehe. Sebenernya sama aja kayak biasanya, tapi share aja siapa tau berguna buat yang baru belajar alis. Atau mungkin buat yang lebih expert bikin alis juga bisa share ilmunya ke aku deh kalau caraku kurang tepat :)




Di foto paling atas itu adalah wujud alisku tanpa apapun dan belum di apa-apain.

Foto kedua, first step, gambar bingkai alis mengikuti bentuk alis asli aja. Tapi diperhatikan dan disesuaikan ya kesimetrisannya. Nggak harus sama persis antara alis kanan dan kiri, tapi fungsi kita menggambar alis adalah meminimalisir ketidaksimetrisan bentuk alis. Kayak alisku yang kiri sebenernya cenderung lebih turun daripada alis kanan, jadi ketika aku bikin bingkai alis kiri diusahakan menyamakan alis kanan. So, harus mengerti karakter alis masing-masing ya.

Foto ketiga, second step, isi alis dari tengah sedikit ke depan sampai bagian ujung belakang. Untuk alis bagian tengah ke arah hidung jangan diisi ya. Karena kalau diisi nanti jadi bikin alis kita terkesan penuh, lebay, badai dan ketebelan.

Foto keempat, third step, sisir/baur alis menggunakan brush, disesuaikan dengan feeling aja sampai ngerasa rapi. And taraaa! Sudah jadi deh alisnya :)

Sekian review + tutorial Wardah Eyebrow Pencil ala aku. Semoga bermanfaat, see u on next makeup review!








1 comment: