Weyyo!
Mau pamer dikit ah. Setelah iseng bikin postingan tentang
makeup review sekitar 6 bulan lalu dan ternyata bisa mencapai hampir 6k readers
sampai hari ini, aku jadi termotivasi bikin makeup-makeup review selanjutnya.
Hehehehehe. Dan yang menjadi bahan pada postingan hari ini adalah.....
Wardah Pencil Eyebrow !
Entah kenapa yaaa, pensil alis pada jaman sekarang merupakan pensil kecil ajaib yang menjadi senjata ampuh buat hampir seluruh wanita-wanita di dunia, terutama yang alisnya minimalis kayak aku hehe. Dan ini aku ngide banget bikin review pensil alis karena pertama kalinya aku beli pensil alis, padahal alis-an adalah salah satu make up wajib di wajahku. Kok bisa? Karena sebelumnya aku alis-an dengan teknik lain pakai eyeshadow. Terus tiba-tiba aja pengen belajar dan ngebiasain bikin alis yang lebih teges pakai pensil alis. Hhm.
Ini bisa disebut packaging nggak ya. Yang aku maksud
disini penampakan bentuk produknya, bukan yang ngebungkus si produknya ya. Karena
Wardah Pencil Eyebrow ini sih emang nggak ada packaging dus atau apa, cuma
dilapisi segel plastik aja.
Untuk bentuknya standart sih ya kayak pensil alis pada
umumnya. Warna kulit pensilnya silver dan dipadukan warna coklat gelap.
Perpaduan warna coklat gelap ini kayaknya disesuaiin sama isi pensil alisnya.
Karena aku pakai coklat jadi skin pensilnya juga nyesuaiin warna coklat.
Termasuk tutupnya. Tutupnya juga warna coklat gelap, dan yang paling aku suka ada
brush alisnya! Ini alasanku beli pensil alis, karena pengen ngerasain pakai
brush alis hehe.
Menurutku termasuk murah banget sih harganya cuma Rp
32.000,00. Aku beli di Toko Supplier Makeup di Sidoarjo. Mungkin kalau beli di
mall atau supermarket lebih mahal dikit.
Ini aku fotoin bentuk brushnya. Karena ini pertama kali aku
pakai pensil alis, jadi aku nggak punya pembandingnya ya. Tapi kalau menurutku,
brushnya Wardah Pencil Eyebrow ini lumayan sih. Nggak kasar, tapi dibilang
lembut juga menurutku kurang lembut sedikiiitt aja. Kalau dipakai buat ngebaur
sih lumayan oke.
Ini bentuk ujung pensil alisnya. Untuk teksturnya sih aku
lumayan suka, karena sekali gambar langsung keluar warnanya tapi nggak bikin
ketebelan. Kan ada tuh pensil alis yang baru dibuat ngebingkai aja udah tebel
banget padahal udah tipis-tipis. Nah aku pernah tu nyoba pensil alis kayak gitu
terus jadi trauma karena mukaku nggak pantes pakai alis yang terlalu tebel.
Tapi kalau Wardah Eyebrow Pencil ini enak bangeeett nggak bakal takut
ketebelan. Jadi kayaknya emang cocok buat bikin alis natural.
Itu aja sih review dari produknya. Sekarang aku mau
nunjukkin hasil uji ketahanannya si Wardah Pencil Eyebrow ini. Mulai dari awal
aku pakai sampai seharian sebelum aku hapus.
Uji Ketahanan
Uji Ketahanan
Foto pertama, itu pertama kali baru selesai aku gambar sekitar
jam 08.06 waktu baru berangkat kantor.
Foto kedua, jam 15.23. Maaf banget ya jedanya agak lama
soalnya waktu itu kerjaan lagi crowded banget huhu. Tapi emang aku berniat
ngambil foto kedua setelah aku wudhu biar bisa keliatan bedanya. Nah karena
banyak kerjaan itu, aku baru sempet sholat Dhuhur mepet Ashar jadi wudhunya
cuma sekali hehe. Di foto kedua ini keliatan ya udah agak pudar kalau
dibandingin sama foto pertama. Tapi kalau orang yang nggak ngebandingin, belum
keliatan pudar, jadi masih oke hehe.
Foto ketiga, jam 18.38. Ini waktu setelah sholat Maghrib, jadi kebasuh air wudhu lagi. Makin pudar lagi, terutama alis kiri yang paling keliatan.
Foto keempat, jam 21.46. Ini baru pulang dan setelah sholat
Isya. Jadi kebasuh wudhu lagi, tapi belum cuci muka pakai sabun. Makin tipis
banget ya, tapi lumayan ngebikin alis masih kelihatan rapi.
Jadi intinya Wardah Pencil Eyebrow ini bakal aman-aman aja kalau nggak kebasuh air. Kalau kena air bisa pudar sedikit demi sedikit. Tapi overall sih aku masih suka karena masih bisa bikin rapi dari pagi sampai malem.
Tutorial
Nah sekarang sebagai bonus aku mau kasih tutorial gambar
alis ala aku hehe. Sebenernya sama aja kayak biasanya, tapi share aja siapa tau
berguna buat yang baru belajar alis. Atau mungkin buat yang lebih expert bikin
alis juga bisa share ilmunya ke aku deh kalau caraku kurang tepat :)
Di foto paling atas itu adalah wujud alisku tanpa apapun dan
belum di apa-apain.
Foto kedua, first step, gambar bingkai alis mengikuti bentuk
alis asli aja. Tapi diperhatikan dan disesuaikan ya kesimetrisannya. Nggak
harus sama persis antara alis kanan dan kiri, tapi fungsi kita menggambar alis
adalah meminimalisir ketidaksimetrisan bentuk alis. Kayak alisku yang kiri
sebenernya cenderung lebih turun daripada alis kanan, jadi ketika aku bikin
bingkai alis kiri diusahakan menyamakan alis kanan. So, harus mengerti karakter
alis masing-masing ya.
Foto ketiga, second step, isi alis dari tengah sedikit ke depan sampai bagian ujung belakang. Untuk alis bagian tengah ke arah hidung jangan diisi ya. Karena kalau diisi nanti jadi bikin alis kita terkesan penuh, lebay, badai dan ketebelan.
Foto keempat, third step, sisir/baur alis menggunakan brush,
disesuaikan dengan feeling aja sampai ngerasa rapi. And taraaa! Sudah jadi deh
alisnya :)
Sekian review + tutorial Wardah Eyebrow Pencil ala aku. Semoga bermanfaat, see u on next makeup review!
i503n3halak495 fake bags i100a7vuovv664
ReplyDelete